Thursday, September 22, 2011

Merawat Cucak Jenggot Agar Tetap Bugar


Pemberian Ekstra Fooding Yang Tepat Dapat Meningkatkan Birahi Cucak Jenggot.

Perawatan cucak jenggot sebenarnya sama dengan burungpemakan buah pada umumnya, yaitu voer, buah dan ekstra fooding. Pemberian makan voer pada cucak jenggot sebaiknya disesuaikan pada kebutuhan makan hariannya. Sebaiknya pemberian voer diganti setiap hari agar burung lebih terjamin kesehatannya.
Pemberian buah-buahan dapat berupa pisang kapok putih,papaya dan apel. Pemberian boleh diselang seling, tapi sebaiknya pemberian papaya diberikan pada hari senin atau sehari setelah lomba. Hari berikutnya boleh diberi pisang kapok putih atau apel merahEkstra fooding yang biasa diberikan pada cucak jenggot antara laing jangkrik, kroto, ulat hongkong, dan ulat bamboo.
Pemberian ekstra fooding biasanya disesuaikan dengan karakter burung, karena hal ini dapat mempengaruhi birahi burung. Perlu diketahui, cucak jenggot sebenarnya bukan burung yang bertipe petarung. Sifat tarung yang dimiliki biasanya berhubungan dengan tingkat birahi burung tersebut. Oleh sebab itu, pemberian ekstra fooding yang tepat dapat meningkatkan birahi cucak jenggot.

Seperti burung yang lain cucak jenggot juga memerlukan perawatanmandi jemur. Perawatan ini harus rutin dan teratur, agar burung dapat bekerja dengan stabil. Setiap kicau maniamempunyai cara yang berbeda-beda dalam merawat burung andalannya, tapi secara umum perawatan dimulai pukul 07.00 ketika kerodong dibuka. Setelah itu burung diangin-anginkan selama setangah jam.
Setelah diangin-anginkan burung dimandikan di keramba. Sebagian besar cucak jenggot mandi di dalam keramba, apabila tidak mau keramba boleh disemprot. Pada waktu burung mandi sangkar bias dibersihkan. Jangan lupa mengganti air minumbuah dan voer dengan yang baru. Berikan pula ekstra fooding berupa jangkrik dua ekor dan ulat hongkong seekor, kalau bias yang putih (baru ganti kulit) kemudian burung dijemur.

Penjemuran bisa dilakukan selama 1 hingga 2 jam, kalau bias jangan lebih dari itu, karena dapat merusak bulu burung. Pada saat penjemuran, sebaiknya tidak terlihat cucak jenggot lain, agar birahi burung dapat terjaga. Setelah dijemur diangin-anginkan selama 15 menit kemudian dikerodong lagi, pada sore hari berikan seekor jangkrik dan ulat hongkong.
Ada pula kicau mania yang tidak mengerodong cucak jenggotnya setelah penjemuran, hal itu dibolehkan, tergantung karakter masing-masing burung. Tapi perlu diingat, malam hari burung harus dikerodong.

No comments:

Post a Comment