Tuesday, August 2, 2016

Mengatasi Burung Anis Merah Macet

Mengatasi Burung Anis Merah Macet. Anis Kembang memiliki nama latin (Zoothera interpres) adalah jenis burung pemalu dikenal sehingga sangat sulit bagi kita untuk melihat burung-burung ini berkicau dan berperilaku bebas seperti itu.berbanding terbalik dengan Anis Merah. Pada akhir tahun 90an Burung Anis Kembang menjadi primadona kicau mania di Indonesia sehingga banyak kontes kontes burung dan kemudian harga melonjak dari kicauan. Burung Anis Kembang adalah sedikit sulit untuk di kicaukan tapi masih banyak penggemar burung ini yang masih mempertahankan dan harga tetap stabil untuk yang gacor

Anis Merah adalah burung penyanyi yang periang. Dibalik suara khasnya yang biasanya berbunyi chiiiiit…, ternyata memiliki keindahan suara lainnya. Wajar saja burung Anis Merah sampai saat ini masih menjadi maskot oleh para penghobies burung kicauan, terutama disetiap lomba, baik ditingkat lokal maupun Nasional. Harga Anis Merah-pun masih cukup tinggi baik yang belum memiliki predikat juara apalagi yang telah memiliki predikat juara.


Bukanlah hal yang mudah dalam merawat burung ini baik yang masih muda hutan ataupun yang sudah cukup usia (sudah jadi). Burung ini terkenal rewel dalam hal perawatan sehingga dibutuhkan kesabaran, ketelatenan, serta ketekunan.

Hal yang paling menjengkelkan atau mengecewakan adalah ketika burung Anis Merah milik kita macet (tidak mau bunyi). Ini dapat disebabkan oleh beberapa hal misalnya pola pemberian makanan yang tidak teratur atau pola perawatan sehari-hari yang berubah-ubah. Sehingga ketika burung ini macet maka satu-satunya jalan yaitu dengan menyetel ulang pola perawatan baik pemberian pakan (voer) serta extra fooding (ef) lainnya. Sampai burung itu mau bunyi itupun tergantung, jika Anda sabar serta tekun.

Kondisi burung anis merah yang sedang drop akan membuat anis merah kehilangan mental, baik saat lomba atau latber. Untuk itu perlu penanganan serius dari Anda untuk segera pulih.  Semoga bermanfaat bagi Anda semua, dan terima kasih untuk membaca artikel ini.

No comments:

Post a Comment