Banyak sekali para kicaumania yang mempertanyakan di mana supit urang sebagai salah satu penanda jenis kelamin burung berada? Ya, supit urang atau pubis adalah salah satu organ burung yang bisa digunakan untuk menanda jenis kelamin burung.
Sebagaimana kita ketahui hasil perabaan pada pubis burung bisa memberi petunjuk jantan-betinanya seekor burung. Umumnya, burung memiliki dua tulang pubis (supit urang) pada bagian pinggulnya. Pada musim berkembang biak, tulang pubis burung betina menjadi lebih elastis dan jarak antara kedua tulang pubis tersebut melebar karena pengaruh hormon. Keadaan tersebut dapat dirasakan dengan rabaan tangan. Pada burung jantan, jarak antara dua tulang pubis tersebut sempit. Namun harus dicatat di sini bahwa teknik perabaan hanya dapat digunakan secara lebih meyakinkan bila kegiatan seksual betina sedang aktif; atau minimal burung sudah memasuki usia remaja.
Kesalahan yang biasanya dilakukan ketika menanda tulang supit urang adalah meraba antara tulang pubis dan tulang dada. Oleh karenanya, ada yang mengatakan jarak supit urang anis merah atau anis kembang selebar 1 cm, bahkan ada yang mengatakan 2 cm. Sudah tentu hal itu salah. Sebab untuk burung seperti anis merah misalnya, jarak antara dua supit urang kanan dan kiri kurang dari 1 cm.
Ketika Anda meraba dua tulang supit burung dewasa, maka supit urang burung betina terasa lunak seperti kita meraba tulang rawan. Dan bila kita tekan, kedua supit urang terasa membuka. Sedangkan untuk jantan, kedua supit urang rapat dan terasa keras dan malah terasa runcing di jari kita yang merabanya.
Demikian gambaran posisi tulang supit urang atau pubis pada burung. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment