Saturday, September 3, 2016

Perawatan Burung Cendet Jawara

Perawatan Burung Cendet Jawara. Ini adalah sebuah cerita tentang perawatan cendet-cendet yang namanya biasa menghiasi tabloid-tabloid burung. Hanya saja perlu dicatat sebelumnya, bahwa perawatan burung adalah tidak sama di antara sesama pemilik burung cendet jawara. Ada kesamaannya, tetapi banyak pula perbedaannya.


Perawatan burung cendet jawara secara umum hampir sama: mandi sepuasnya pada pagi hari, jemur lumayan kuat, jangkrik pagi-sore plus kroto, serta ulat hongkong menjelang lomba. Saat ngurak, burung juga tidak dimandikan, tapi sangkar tetap dibersihkan. Satu hal yang penting; tautan hati antara sang jagoan dan si perawat juga sangat penting dan menentukan!

Tak pelak lagi, hingga kini burung cendet termasuk burung yang sangat bergengsi. Sejumlah jagoan ternama pun ikut mengangkat nama pemiliknya ke jenjang tertinggi. Bagaimana merawat sang jagoan, mulai di rumah, menyiapkan ke lomba, hingga saat mabung?

Perawatan ngurakSelama masa ngurak tidak mandi, extra fooding jangkrik diberikan pagi dan sore masing-masing 5 ekor. Selama di rumah alias ketika tidak disiapkan untuk lomba, diberi jangkrik pagi dan sore juga 5 ekor. Pemberian pagi hari dilakukan sebelum dijemur. Setelah dijemur selama kurang lebih 10 menit, kemudian dimandikan, selanjutnya diberikan kroto secukupnya, lantas dijemur lagi selama kurang lebih 3 jam. Sore hari sekitar jam 4 diberi lagi jangkrik 4 ekor.

Perawatan XtrimePagi hari dikeluarkan supaya kena matahari sebentar saja. Kemudian mandi pagi lantas diberi jangkrik 4 ekor dan sore 4 ekor. Menjelang lomba perawatan hampir sama, hanya diistirahatkan dengan full krodong. Hari lomba di lapangan sebelum digantang burung harus mandi sampai puas. Extra fooding prinsipnya sama dengan harian, hanya pada hari lomba ditambah ulat hongkong secukupnya.

Perawatan cendet Premium
Ngurak: full krodong, tetapi kandang tetap dibersihkan setiap hari. Seminggu sekali extra fooding ditambah porsinya dari menu harian biasa, setelah bulu berhenti jatuh dan mulai tumbuh, kandang dibersihkan 2 atau 3 hari sekali.

Harian: Setelah bulu mulai panjang perawatan rutin kembali seperti harian/ semula. Menu utama jangkrik pagi dan sore 5 ekor ditambah kroto, mandi tiap pagi.

Stelan Lomba: Amati birahi dan power dari burung. Bila mulai kelihatan, burung jawara bisa mulai dicoba mulai dari latber. Pantau kelebihan dan kekurangannya, kemudian dimodifikasi sambil jalan sampai ketemu stelan yang pakem dan sang jawara bisa nampil maksi.

Master full sepanjang hari
Sebenarnya, burung benar-benar dirawat hanya pada pagi hari saja, mulai membersihkan kandang, memberi jangkrik, memandikan, hingga menjemur sampai dengan jam 11-an. Selama masa penjemuran yang normalnya selama sekitar 3 jam itu, kolak pakan dan minum dikosongkan. Jadi, selama itu memang burung-benar-benar dijemur, tak boleh makan minum.

Setelah diambil dari jemuran, burung kemudian diberi kroto secukupnyas lantas dibawa ke rumah dan full krodong. Sore, hanya diberi jangkrik lagi 5 ekor atau menyesuaikan, kemudian diistirahatkan.

Nah, selama dikerodong selalu ditempel master. Master utama menggunakan mp3 yang berisi isian burung master. “Selalu hidup full 24 jam, tidak pernah matikan.” Namun, selain pakai mp3 juga secara periodik menggunakan burung, seperti lovebird dan juga rambatan. Lovebird bahkan selalu dibawa ke lapangan dan ditempel terus di sebelah burung cendet.

Menjelang lomba, “perawatan harian” justru dikurangi intensitasnya. Extrafooding ditambah dengan ulat hongkong seminggu sebelum lomba. Menjelang lomba mandi dikurangi, jemur juga sebentar sarnpai jam 09.30-an saja, lebih banyak dikrodong dan istirahat. Dari kandang harian dipindah ke sangkar lomba. Di lapangan, burung dijauhkan dari burung-burung lain, terutama sesama burung cendet.

Friday, September 2, 2016

BURUNG MANYAR (WEAVER BIRD)

BURUNG MANYAR (WEAVER BIRD). Burung penenun, juga dikenal sebagai penenun finches. Habitatnya kebanyakan di daerah Sahara sub Afrika ,dan beberapa bisa ditemui di daerah tropis Asia maupun di Australia. Ciri ciri jantan biasanya lebih berwarna dan cerah, biasanya di merah atau kuning dan hitam, beberapa jenis memperlihatkan variasi di warna hanya pada musim kawin.


KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Passeriformes
Family : Ploceidae


BURUNG MANYAR JANTAN


BURUNG MANYAR BETINA


SARANG BURUNG MANYAR



BEBERAPA KELUARGA BURUNG MANYAR (PLOCEIDAE)
Burung penenun, juga dikenal sebagai penenun finches. Bentuk Sarang sangat variatif baik dalam ukuran, bentuk, bahan yang dipakai, dan ilmu pengetahuan tentang teknik konstruksi dari jenis ke jenis, bahan untuk membangun sarang meliputi serabut daun, ilalang, dan ranting. Banyak jenis menenun mempergunakan serabut daun, meskipun sarang burung penenun biasanya berbentuk seperti kepala kerbau, berbentuk pentung berantakan ada juga yang beberapa berbentuk bola. Burung Manyar yang berasal dari Afrika membangun bersarang seperti rumah / apartemen, dimana 100 ke 300 pasangan yang punya botol/ terpisah membentuk kamar-kamar .

Burung Manyar adalah burung sosial yang hidup secara berkelompok. Burung membangun sarang mereka bersama-sama, sering beberapa ke satu cabang pohon. Biasanya burung laki-laki menenun bersarang dan mempergunakannya sebagai suatu format peraga untuk menggoda calon perempuan. Burung penenun adalah arsitek dari dunia burung. Tempat mencari makan burung ini adalah tempat bersemak, akasia berduri.

Di alam suara Burung Manyar ini terdengar melengking keras, diantara sarang sarang yang ada di tajuk tajuk pohon tinggi. Suaranya melengking dan bersahutan satu sama lain. Mengapa burung ini dimasukan ke dalam bangsa burung penyanyi, karena dalam kenyataannya burung ini dapat menyanyikan suara dengan merdu. Jika di alam yang terdengar hanya terdengar lengkingan suara burung manyar dengan volume tinggi, maka dalam perkembangannya ternyata burung ini dapat pula di master dengan suara burung lain.

Suara master burung yang biasanya dapat diadopsi oleh burung ini adalah ciblek, kenari, prenjak dan lainnya. Bukan hanya dapat dimaster, burung ini juga dapat menjadi master bagi burung lain. Besetan suara awal burung manyar yang keras dan berfrekwensi tinggi, jika dapat diadopsi oleh burung seperti kenari atau Cucak Hijau bahkan Murai Batu diyakini akan menjadi senjata andalan.

Thursday, September 1, 2016

Tips Memilih Burung Tledekan dan Perawatannya

Tips Memilih Burung Tledekan. Burung Tledekan mempunyai panjang badan berkisar antara 8 s/d 20 cm. Membedakan Jenis kelamin pada burung ini dengan pola warna yang kontras antara tledekan yang berkelamin jantan dibandingkan dengan burung tledekan betina. Contoh pada Species Tledekan Gunung Warna Pejantan pada Jenis Niltava ini belakang biru tua dan satu biru cerah di kepala, terdapat kedok hitam sekitar mata mata, satu jakun hitam, dan terdapat warna jeruk bersinar perutnya, beberapa genus seperti vivid niltava berwarna ungu kebiruan, biru putih (mungkin sering kita kenal sebagai tledekan laut) Warna pada jenis Betina adalah coklat zaitun dengan coklat muda di perut, dan warna betina muda adalah coklat cerah dengan agak keputih-putihan.

KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Order: Passeriformes
Family: Muscicapidae
Genus: Niltava
Spesies Burung ini meliputi :
  • Large Niltava, Niltava grandis
  • Small Niltava, Niltava macgrigoriae
  • Fujian Niltava, Niltava davidi
  • Rufous-bellied Niltava, Niltava sundara
  • Rufous-vented Niltava, Niltava sumatrana
  • Vivid Niltava, Niltava vivida
DAERAH PENYEBARAN Mulai dari Himalaya daerah dari Negeri nepal , Bhutan, India , dan meluas melalui pegunungan dari Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Cina barat daya dan Tenggara, asia, termasuk semenanjung Malaya dan Sumatera, jawa.

PERILAKU Burung ini termasuk burung yang tidak melakukan migrasi, tapi melakukan perpindahan habitat musiman di antara dataran tinggi dan rendah. Pasangan burung ini berkembang biak pada satu wilayah tertentu. Walaupun aktif bergerak tapi burung sering duduk di atas bertengger untuk waktu yang agak lama. Kicauan burung ini berupa rangkaian sederhana tiga atau empat kombinasi siulan. Tledekan termasuk burung fighter (seperti burung Murai Batu, Kacer, Ciblek) dsb. Sehingga sangat mudah mendapatkannya. Bila ada Tledekan, ditemukan Tledekan peliharaaan atau suara kaset Tledekan, langsung menyambar !

MAKANAN DAN POLA MAKAN Makanan Pokok keluarga Niltava adalah serangga seperti capung, kupu-kupu ulat dan buah buahan kecil. Dikenal pula Tledekan Bambu karena hidupnya di bambu, bersarangnya juga banyak di bambu, juga di pohon. Dia suka makan ulat2 di bambu juga di pohon. 

POLA REPRODUKSI Bersarang di hutan. Membuat sarang berbentuk piala dari lumut dan serabut lain pada satu area berlumut antara batuan, pada satu batang pohon, atau pada satu rongga dangkal pada Pohon/kayu busuk. Seperti pada kebanyakan burung Pada musim kawin burung ini lebih aktif berkicau,dan mengepakkan sayap dan ekor untuk menarik pasangan. Dalam membuat sarangnya, tledekan ada yg membuat sarang di atas pohon dan ada yang bersarang diatas tanah mirip branjangan.tentunya yg paling banyak dicari adalah tledekan yg bersarang diatas tanah 

Burung yang mempunyai kekerabatan paling dekat dan mempunyai habitan yang hampir sama adalah terdapat dalam genus berikut :
  1. Genus Cyanoptila
  2. Genus Eumyias
  3. Genus Cyornis
Misalnya seperti Tledekan Laut. Yang sering kita kenal sebagai tledekan laut ini termasuk dalam genus Cyanoptila dan dikenal dengan nama Blue-and-white Flycatcher, Cyanoptila cyanomelana Burung ini juga Penangkap Serangga, berwarna biru dan putih, yang mempunyai perbedaan dengan jenis genus niltava yaitu senang berpindah. daerah penyebarannya meliputi Jepang, Korea, sebagian Cina dan Rusia, Asia Tenggara, terutama di Vietnam, Kamboja, Thailand, Sumatera dan Borneo. 

Tips memilih tledekan

Mental
Mental adalah faktor utama terutama untuk kategori lomba, ciri-ciri bermental baik: Rajin berkicau dan ngriwik Penampilan tenang, tegak atau menyerang bila diadu dengan tledekan lain sambil mengeluarkan suara andalannya, cari yg nyeklik ! Untuk bahan bila didekati manusia, tidak takut tetap ngriwik atau berkicau dg jarak 30-100 cm

Suara
Cari suara yg tajam, kencang, bening, ngerol, ngeropel, dengan kecepatan suara rapat dan diakhiri dengan suara tembakan.

Warna
Cari warna yg cerah, biru dan merah batanya jelas, tidak kusut. Bila warna kusam, berarti asupan makanannya kurang bergizi dan dapat menandakan burung tersebut bermental atau dalam kondisi tidak baik.

Body
Cari yg mempunyai tubuh panjang dan ramping, kepala besar dg bagian atas LEBAR atau GEPENG, leher lebar (besar), mata besar (belok), dan warna bulu cerah yg biasanya mempunyai kesitimewaan:
  • rajin berkicau
  • napasnya panjang
  • suara rapat, cepat, dan kencang
  • memiliki fibrasi atau alunan turun naik dan bergema
  • cerdas sehingga mudah menirukan suara burung lainnya
Sorot Mata Tajam
Sorot mata tajam dapat mencirikan bahwa Tledekan tersebut bermental baik, dan sehat. Sebaiknya jangan dipilih burung yang bermata sayu karena dapat mencirikan bahwa mental burung tersebut lemah atau burung tersebut dalam keadaan kurang sehat.

Tidak cacat
Selain tidak sedang dipandang mata, Yang biasa mengalami cacat pada burung ini adalah bagian kaki, dan bagian sayap. Ini terjadi karena banyak dari tledekan yang ditangkap masih menggunakan jerat atau diganggu hama waktu kecil, maka bagian tersebut harus mendapatkan perhatian khusus ketika memilih burung Tledekan yang kita inginkan. 

Pilih paruh dengan kontur blimbing, tledekan yang memiliki kontur paruh belimbing diyakini mempunyai suara yang keras dan mental yang baik. 

Berbagi pengalaman memilih tledekan:
Body:
coba pilih burung tledekan yang warna bulu birunya cukup terang, alis mata berwarna biru dongker dan warna biru diatas alis mata biru laut terang.
suara:
relatif, karena ini selera teman KM semua mau yang cuma nembak, ngerol atau ngerol diselingi dengan tembakan dan volume juga coba cari yang diatas rata2 sejenisnya.

Perawatan Tledekan Burung Tledekan yang sehat dan terawat tentunya akan mempersembahkan kicauan yang indah bagi kita yang merawatnya. Penampilan yang sehat, dengan kicauan merdu dan variatif tentu menambah rasa sayang dan kebanggan kita terhadap klangenan kita. Perlakukan yang salah, pola makan yang tidak tepat dan kondisi tempat yang tidak layak bagi burung ini tentunya berakibat pada turunnya performa burung. 

Tledekan yang awalnya kita beli memperdengarkan kicauan yang merdu dan keras dengan pola perawatan yang salah tentunya lambat laun akan membuat Tledekan menjadi lemas dan malas, sehingga tidak mau lagi memperdengarkan bunyinya. Kicauan bagi burung khususnya burung jenis petarung seperti tledekan bukan saja menjadi tanda terima kasih bagi burung bagi pemiliknya, namun secara naluriah merupakan cara burung tersebut untuk menandakan kehadirannya, baik untuk menarik pasangannya maupun tanda keberadaan akan daerah kekuasaannya.
  • Pagi-Sore jangkrik 5 ekor,
  • Siang jam 12 kasih kroto 1 sendok teh, kalo ngga ada kroto kasih jangkrik lagi 4 ekor.
  • Jemur jam 8 sampe jam 9 pagi.
  • Mandinya tiap hari di tempat minum.
  • Tiap hari tempelin masteran siri2x.
  • Berhubung di rmh ngga tledekan lain, kandang ngga perlu di krodong.
  • Hindari tledekan melihat langsung MB. Itu nasihat dari rekan dekat rumah.
Untuk tledekan bisa nyeklek atau stabil diperlukan umur yang sudah memadai sekitar kisaran diatas 3 thn. Dan kalau bisa jangan memelihara lebih dari satu burung tledekan karena akan ngefight terus dan bunyi nonstop. 

Bisa sih di kasih voer setiap hari...apakah kita tega..??? sedangkang burung yg punya nama ilmiah Blue Flycatcher ini termasuk jenis burung pemakan serangga tulen... Alangkah baiknya di kasih serangga baik jangkrik/kroto 2/3 hari sekali..atau jangkrik tiap hari 2 pagi2 sore. biasanya burung pemakan serangga yang hanya diberikan voer saja sering mengalami banyak problem...masalah bulu, kesehatan yang cenderung menurun dan menjadi kurang dalam mengeluarkan suara. 

Sangkar Sangkar yang baik bagi Tledekan minimal mempunyai ukuran P:30x L: 30x T:50 cm, selain mudah dalam menempatkan pakan Tledekan yang cukup beraneka ragam, juga memungkinkan Tledekan untuk leluasa bergerak. Pada kasus burung sedang dalam kondisi mabung mencegah terjadinya kegemukan. Kebersihan sangkar juga harus diperhatikan. Minimal dalam 2 hari sangkar dibersihkan dari kotoran (tinja) dan bekas makanannya. Kebersihan sangkar juga menghindari burung dari terjangkit penyakit.

Kelengkapan standar bagi sangkar adalah : tenggeran dengan kondisi saat burung bertengger maka antara kuku kaki depan dan belakang tidak saling bertemu (terkena), tempat makan dan minum bisa terbuat dari mika atau porselein dan tempat kroto.

Pemandian dan Penjemuran Pemandian dan Penjemuran bagi Tledekan merupakan sarat mutlak, Penjemuran selain merupakan sumber vitamin D, penjemuran dan pemandian yang rutin juga dapat mematikan kutu yang terdapat pada burung dan kandang burung juga membunuh bibit penyakit yang ada dalam sangkar. Penjemuran yang baik dilakukan pada rentang waktu pukul 07 sampai 10 pagi dengan waktu berkisar 2-3 jam tergantung dari burung itu sendiri, jika burung telah tampak gelisah dan membuka mulutnya maka penjemuran dapat disudahi.

Mabung Proses ganti bulu merupakan proses alami yang terjadi pada semua jenis burung yang biasanya terjadi karena perubahan kondisi yang mendadak atau memang burung memasuki masa pergantian bulu. Selain untuk merecovery bulu yang sudah usang dan tua pergantian bulu juga merupakan proses alami burung dalam menghadapi perubahan dan masa umur burung.

Pada saat ganti bulu burung akan mengalami suatu masa yang sangat menyiksa, pada saat seperti itu maka dibutuhkan perawatan yang lebih intensif. Burung akan lebih pasif, ada yang berhenti berkicau dan jika tidak dijaga dari udara jahat maka akan mudah terserang penyakit. Karena proses pergantian bulu maka burung akan lebih sensitif terhadap perubahan cuaca, maka burung harus ditempatkan pada ruangan dengan kondisi yang sejuk dan menghindari dari gangguan lingkungan seperti suara burung lain yang terlalu keras, kucing, anjing, dan gigitan nyamuk dan suara bising lainnya serta angin jahat dan cuaca extreem. 

Saat mabung merupakan saat yang tepat untuk memaster burung, karena pada masa ini burung menjadi pasiv. Mereka menyimak apa yang ada disekelilingnya, penggunaan kerodong juga berfungsi agar burung yang sedang dimaster tidak melihat masternya, karena beberapa burung enggan untuk menirukan suara master jika diketahui bahwa suara tersebut bukan berasal dari jenisnya.

Tledekan juga mengalami proses mabung yang normal seperti burung2 lainnya. beberapa tledekan tmn2 mengalami mabung dengan cara nyulam. Apa mungkin sebelum mabung, tledekan tersebut mengkonsumsi nutrisi yg berlebihan atau dalam melakukan penjemuran terlalu over waktunya.

Ada baiknya jika kita memelihara burung ini tidak menempatkan posisi kandang berdekatan dengan burung fighter lainnya. Seperti Murai Batu atau Kacer atau burung jenis tledekan sendiri. Dikarenakan burung Tledekan walaupun bertubuh kecil namun mempunyai jiwa petarung sehingga walaupun pada awalnya burung ini akan saling bunyi bersahutan. (untuk menandakan daerah kekuasaannya). 

Namun secara jangka panjang akan merugikan karena dapat saja membuat mental burung ini menjadi Lemah karena berhadapan dengan burung dengan fisik yang lebih besar. Selain itu jika burung yang akan di lombakan secara terus menerus bersuara, maka ketika akan dilombakan burung tidak akan maksimal atau dalam istilah perburungan sering disebut Gembos. Jika terpaksa harus memelihara beberapa jenis burung fighter, baik jika dilakukan pengaturan jarak dan sudut pandang. Agar burung tidak saling melihat.

Blackthroat si burung penyanyi merdu

Blackthroat si burung penyanyi merdu - Blackthroated (Serinus Atrogularis)atau bisa di Indonesia dikenal sebagai Blackthroat burung yang berasal dari Benua Afrika dan di Indonesia umumnya Blackthroat yang ada diperkenalkan dan dibawa oleh oleh Bangsa Belanda. Asal nama burung ini tidak lepas dari ciri fisik dimana pada bagian kerongkongannya terdapat warna hitam pekat yang terlihat seperti burung ini sedang memakai dasi di lehernya atau terdapat noktah hitam di lehernya.

Blackthroat merupakan burung kecil yang masuk dalam bangsa Passeriformes dan dikelompokan dalam subbangsa Passeres (bangsa burung penyanyi) sehingga wajarlah kalau burung ini mempunyai suara dan nyanyian yang sangat mempesona. Blackthroat masuk dalam famili Fringilidae (bangsa kenari) dalam kelompok Serinus.



Menurut jenisnya Blackthroat yang ada di indonesia terdiri atas dua macam, yaitu Blackthroat berwarna coklat dan Blackthroat berwarna putih keabu-abuan (putih kelabu). Burung Blackthroat yang berwarna coklat memiliki postur yang lebih besar, sementara yang berwarna putih kelabu lebih disenangi karena warnanya yang tampak lebih bersih dan indah dan proporsi tubuhnya yang tampak lebih serasi. Kedua jenis burung ini mempunyai suara yang sangat keras, nyaring dan suara ngeroll yang sangat mempesona, sangat sulit membedakan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing burung ini.

Ketertarikan manusia pada burung ini tidak terlepas dari keterampilannya menyanyikan lagu yang merdu dan keras, di alamnya di benua Afrika burung Blackthroat ini biasa bertengger di pucuk pohon yang tinggi baik untuk mempersyaratkan daerah kekuasaannya maupun untuk memikat Blackthroat betina, suaranya dapat terdengar sampai ratusan meter. Tentunya karena kelebihan ini membuat manusia tertarik untuk mengoleksi burung ini. Kelebihan lainnya adalah karena sifatnya yang poligami atau dalam kata lain satu Blackthroat jantan dapat dikawinkan dengan lebih dari satu betina sehingga bagi para penangkar tentu sangat menguntungkan.
Burung ini juga terkenal mempunyai mental yang berani, terbukti dengan kemampuannya dapat kawin dengan burung kenari yang secara fisik mempunyai ukuran tubuh lebih besar. Blackthroat juga dapat dikawinkan dengan Herda Sanger, Mozambik, bahkan gelatik.

Burung Blackthroat juga dapat menirukan suara burung lain (bersifat mimikri) Blackthroat merupakan master yang baik bagi burung lomba karena speed dan volume serta nada nyanyian indah yang dibawakannya.

Sebagai burung yang tidak termasuk dalam bangsa burung sosial karena mempunyai kebiasaan berpoligami, maka burung Blackthroat dapat dipelihara sendiri dirumah, namun sebaiknya dipelihara yang berkelamin jantan, karena Blackthroat jantan mempunyai variasi yang indah dan volume suara yang lebih keras sedangkan bagi Blackthroat betina suaranya cenderung lemah dan walaupun terkadang keras namun hanya bersifat monoton sehingga kurang indah didengar.
Satu lagi yang merupakan ciri khas dari burung ini adalah sifatnya yang over protektif terhadap anaknya (piyik). Jika dalam masa mengeram burung ini diganggu, maka jika dapat saja burung ini mematuki anaknya sampai mati.

Pemilihan Bakalan Blackthroat

Pilih yang Jantan

Burung Blackthroat merupakan burung yang kicauannya sangat indah, mengalun sangat merdu dengan irama tinggi dan rendah dengan kicauan yang panjang dan tidak terputus-putus. Namun Blackthroat betina biasanya hanya mencicit dan suara kerasnya cenderung monoton.

Sulit mungkin bagi awam mengetahui ciri kelamin jantan dan betina, namun secara fisik tedapat perbedaan untuk menentukan Blackthroat jantan dan betina sebagaimana terdapat pada bagan sebagai berikut :

(bagian 1)

Ciri Jantan Betina
1. Postur Tubuh Panjang Agak membulat
2. Pita di Leher Berwarna hitam pekat Samar
3. Kepala Besar, agak panjang Kecil dan membulat
dan berbentuk lonjong
4. Anus Menonjol keluar ada tonjolan Datar dan hanya terdapat
sebesar biji kacang hijau lubang untuk keluarnya kotoran
dengan bulu rawis
5. Paruh Tebal Tipis
6. Suara Nyaring, tidak terputus-putus Monoton, dan volume kecil
(ngerol) serta memiliki banyak
variasi
7 Leher Jenjang Pendek

Postur tubuh tegap
Blackthroat yang memiliki tubuh yang tegap dan besar serta lencir (panjang) biasanya memiliki mental yang baik dan suara yang panjang ini juga dapat mencirikan bahwa Blackthroat tersebut tidak mengalami gangguan atau tidak terhambat pertumbuhannya. Dada yang tegap dan bidang menandakan bahwa Blackthroat tersebut bervolume suara nyaring dan keras. Blackthroat yang bersuara keras bukan saja indah didengar namum jika kita turunkan dalam satu pertandingan tentunya akan berani dalam memperdengarkan suaranya di lapangan dan dapat menjatuhkan mental lawannya.

Sorot Mata Tajam
Sorot mata tajam dapat mencirikan bahwa Blackthroat tersebut bermental baik, dan sehat. Sebaiknya jangan dipilih Blackthroat yang bermata sayu karena dapat mencirikan bahwa mental Blackthroat tersebut lemah atau burung tersebut dalam keadaan kurang sehat.

Bulu Cerah
Bulu yang cerah bukan saja menambah keindahan dari burung tersebut namun dapat mencirikan bahwa burung tersebut merupakan burung yang baik dari perawatan maupun mentalnya.

Tidak cacat
Selain tidak sedang dipandang mata, burung yang cacat juga dapat mengurangi keberhasilan jika akan ditangkar. Yang biasa mengalami cacat pada burung finch adalah bagian kaki, bisa saja karena terjerat atau diganggu hama waktu kecil, maka bagian tersebut harus mendapatkan perhatian khusus ketika memilik Blackthroat yang kita inginkan.

Paruh
Pilih paruh Blackthroat yang panjang, tipis dan seimbang dimana bagian bawah dan atas paruh saat burung tersebut diam harus rapat, ciri tersebut menandakan burung tersebut mempunyai suara yang keras.

Awas Tertipu
Secara fisik, Blackthroat dan herda sanger mempunyai kemiripan. Adakalanya para pedagang yang tidak jujur menggunakan cara tidak terpuji dengan mencat bulu diatas bagian ekornya (bulu ekor) menjadi warna kuning yang merupakan ciri khas dan Blackthroat. Jika ini dikerjakan dengan rapi maka akan sangat sulit bagi awam untuk membedakan antara Blackthroat dengan Blackthroat jejadian.

Pemilihan Bakalan Blackthroat 

Pilih yang Jantan

Burung Blackthroat merupakan burung yang kicauannya sangat indah, mengalun sangat merdu dengan irama tinggi dan rendah dengan kicauan yang panjang dan tidak terputus-putus. Namun Blackthroat betina biasanya hanya mencicit dan suara kerasnya cenderung monoton.

Sulit mungkin bagi awam mengetahui ciri kelamin jantan dan betina, namun secara fisik tedapat perbedaan untuk menentukan Blackthroat jantan dan betina sebagaimana terdapat pada bagan sebagai berikut :

(bagian 2)


Ciri Jantan Betina
1. Postur Tubuh Panjang Agak membulat
2. Pita di Leher Berwarna hitam pekat Samar
3. Kepala Besar, agak panjang Kecil dan membulat
dan berbentuk lonjong 
4. Anus Menonjol keluar ada tonjolan Datar dan hanya terdapat
sebesar biji kacang hijau lubang untuk keluarnya kotoran
dengan bulu rawis 
5. Paruh Tebal Tipis
6. Suara Nyaring, tidak terputus-putus Monoton, dan volume kecil
(ngerol) serta memiliki banyak
variasi 
7 Leher Jenjang Pendek


Sexing Anakan
Untuk anakan BT kurang dari 2 bulan, ciri kelamin sama dengan BT dewasa. pada jantan terdapat tonjolan sebesar biji kacang hijau di anus dengan bulu rawis sementara untuk betina hanya datar dan ada seperti titik untuk keluarnya kotoran namun tidak menonjol namun melebar...pada masa ini baik bt jantan maupun betina akan ngeriwik....... sementara untuk usia BT diatas 2 bulan sampai 4 bulan akan sulit untuk membedakannya karena pada masa itu BT mengalami pertumbuhan dan perubahan dari fisik, sehingga sulit untuk membedakannya... perbedaan alat kelaminnya akan hilang dan akan menjadi rata sama dengan kelamin betina sampai pada masa kematangan kelaminnya sekitar umur 5-7 bulan.... maka untuk membedakan BT umur 2-4 bulan hanya dengan cara mendengarkan suaranya... bagi jantan akan semakin rajin ngeriwik dan volumenya semakin kencang... sementara bagi betina hanya akan mencuit-cuit.. dan sesekali ngeriwik dengan alunan yang tidak panjang...

Postur tubuh tegap
Blackthroat yang memiliki tubuh yang tegap dan besar serta lencir (panjang) biasanya memiliki mental yang baik dan suara yang panjang ini juga dapat mencirikan bahwa Blackthroat tersebut tidak mengalami gangguan atau tidak terhambat pertumbuhannya. Dada yang tegap dan bidang menandakan bahwa Blackthroat tersebut bervolume suara nyaring dan keras. Blackthroat yang bersuara keras bukan saja indah didengar namum jika kita turunkan dalam satu pertandingan tentunya akan berani dalam memperdengarkan suaranya di lapangan dan dapat menjatuhkan mental lawannya.

Sorot Mata Tajam
Sorot mata tajam dapat mencirikan bahwa Blackthroat tersebut bermental baik, dan sehat. Sebaiknya jangan dipilih Blackthroat yang bermata sayu karena dapat mencirikan bahwa mental Blackthroat tersebut lemah atau burung tersebut dalam keadaan kurang sehat.

Bulu Cerah
Bulu yang cerah bukan saja menambah keindahan dari burung tersebut namun dapat mencirikan bahwa burung tersebut merupakan burung yang baik dari perawatan maupun mentalnya.

Tidak cacat
Selain tidak sedang dipandang mata, burung yang cacat juga dapat mengurangi keberhasilan jika akan ditangkar. Yang biasa mengalami cacat pada burung finch adalah bagian kaki, bisa saja karena terjerat atau diganggu hama waktu kecil, maka bagian tersebut harus mendapatkan perhatian khusus ketika memilik Blackthroat yang kita inginkan.

Paruh
Pilih paruh Blackthroat yang panjang, tipis dan seimbang dimana bagian bawah dan atas paruh saat burung tersebut diam harus rapat, ciri tersebut menandakan burung tersebut mempunyai suara yang keras.

Awas Tertipu
Secara fisik, Blackthroat dan herda sanger mempunyai kemiripan. Adakalanya para pedagang yang tidak jujur menggunakan cara tidak terpuji dengan mencat bulu diatas bagian ekornya (bulu ekor) menjadi warna kuning yang merupakan ciri khas dan Blackthroat. Jika ini dikerjakan dengan rapi maka akan sangat sulit bagi awam untuk membedakan antara Blackthroat dengan Blackthroat jejadian.
Perawatan Blackthroat 

Blackthroat yang sehat dan terawat tentunya akan mempersembahkan kicauan yang indah bagi kita yang merawatnya. Penampilan yang sehat, dengan kicauan merdu dan variatif tentu menambah rasa sayang dan kebanggan kita terhadap klangenan kita. Perlakukan yang salah, pola makan yang tidak tepat dan kondisi tempat yang tidak layak bagi burung ini tentunya berakibat pada turunnya performa burung. Blackthroat yang awalnya kita beli memperdengarkan kicauan yang merdu dan keras dengan pola perawatan yang salah tentunya lambat laun akan membuat Blackthroat menjadi lemas dan malas, sehingga tidak mau lagi memperdengarkan bunyinya. Kicauan bagi burung bukan saja menjadi tanda terima kasih bagi burung bagi pemiliknya, namun secara naluriah merupakan cara burung tersebut untuk menandakan kehadirannya, baik untuk menarik pasangannya maupun tanda keberadaan akan daerah kekuasaannya.

A. Makanan
Biji-bijian
Makanan untuk burung Blackthroat adalah biji-bijian, buah-buahan dan sayuran/dedaunan dan beberapa makanan tambahan (extra fooding).
Makanan biji-bijian selain memiliki gizi dan kalori yang mencukupi untuk burung jenis finch juga mengandung karbohidrat untuk tenaga juga cukup mengandung lemak nabati. Jenis biji-bijian yang diberikan antara lain :
1. Jewawut (40%)
2. Milet (10-5%)
3. Cannary Sheed (35%)
4. biji Sawi (10-5%)
5. Niger (2%)
6. dan biji lobak (3%)

Daun-sayuran/buah-buahan
Sayuran yang diberikan baiknya adalah sayuran dengan serat yang tidak terlalu banyak (seperti daun singkong) karena akan memudahkan bagi pencernaan burung, contoh sayuran yang dapat diberikan untuk Blackthroat adalah :
1. Sawi Putih
2. Selada Air
3. oyong
4. apel
5. Slada

Protein Hewani
Protein dibutuhkan untuk kesehatan dan kebugaran serta bagi Blackthroat dalam masa pertumbuhan maka protein hewani mutlak dibutuhkan untuk kelancaran masa perkembangan burung tersebut, protein hewani yang dapat diberikan adalah :
1. Kroto
2. Telur Puyuh
3. Telur Ayam (Kuningnya)

Vitamin tambahan
Seperti pada manusia, kebutuhan vitamin terkadang tidak dapat terpenuhi kesemuanya hanya dari makanan, namun dengan memakai suplemen vitamin.
Banyak vitamin yang dijual bebas yang dapat digunakan untuk kesehatan dan kebugaran bahkan untuk mencegah Blackthroat stress karena perlakuan dan perubahaan yang extreem.


B. Sangkar
Sangkar yang baik bagi Blackthroat minimal mempunyai ukuran P:30x L: 30x T:50 cm, selain mudah dalam menempatkan pakan Blackthroat yang cukup beraneka ragam, juga memungkinkan Blackthroat untuk leluasa bergerak. Pada kasus burung sedang dalam kondisi mabung mencegah terjadinya kegemukan.
Kebersihan sangkar juga harus diperhatikan. Minimal dalam 2 hari sangkar dibersihkan dari kotoran (tinja) dan bekas makanannya. Kebersihan sangkar juga menghindari burung dari terjangkit penyakit.
Kelengkapan standar bagi sangkar adalah : tenggeran dengan kondisi saat burung bertengger maka antara kuku kaki depan dan belakang tidak saling bertemu (terkena), tempat makan dan minum bisa terbuat dari mika atau porselein, tempat kroto dan jepitan untuk menggantungkan sayuran atau buah-buahan.

C. Pemandian dan Penjemuran
Pemandian dan Penjemuran bagi Blackthroat merupakan sarat mutlak, walaupun dengan intensitas yang tidak terlalu lama, Penjemuran selain merupakan sumber vitamin D, penjemuran dan pemandian yang rutin juga dapat mematikan kutu yang terdapat pada burung dan kandang burung juga membunuh bibit penyakit yang ada dalam sangkar. Penjemuran yang baik dilakukan pada rentang waktu pukul 07 sampai 10 pagi dengan waktu berkisar 1- 2 jam tergantung dari burung itu sendiri, jika burung telah tampak gelisah dan membuka mulutnya maka penjemuran dapat disudahi.