Monday, July 11, 2016

Tips Perawatan Anis Kembang Hutan Cepat Gacor

Tips Perawatan Anis Kembang Hutan Cepat Gacor | Anis Kembang memiliki nama latin (Zoothera interpres) adalah jenis burung pemalu dikenal sehingga sangat sulit bagi kita untuk melihat burung-burung ini berkicau dan berperilaku bebas seperti itu.berbanding terbalik dengan Anis Merah. Pada akhir tahun 90an Burung Anis Kembang menjadi primadona kicau mania di Indonesia sehingga banyak kontes kontes burung dan kemudian harga melonjak dari kicauan. Burung Anis Kembang adalah sedikit sulit untuk di kicaukan tapi masih banyak penggemar burung ini yang masih mempertahankan dan harga tetap stabil untuk yang gacor

Anis Kembang Pasaran
Masih banyak Orang yang membeli Anis Kembang bangkalan atau Burung dari Hutan

Akhir-akhir ini, banyak di pasar burung yang menjual anis Kembang Hutan dan bahkan sangat sulit sekali mendapat burung anis Kembang Trotolan. Sebenarnya banyak peternak Anis Kembang di Indonesia, mereka bahkan membentuk sebuah kelompok di facebook. Produk peternakan lebih mudah dalam perawatan, lebih jinak, serta suara lebih bagus serta mudah di rawat

Jika Anda akan membeli anis kembang hasil tangkapan hutan, perawatan khusus diperlukan agar burung-burung akan rajin membaca. Belum lagi proses penjinakannya, yang merupakan kunci keberhasilan Anda dalam perawatan burung anis kembang hutan.

Tips Jitu perawatan Burung Anis kembang agar Cepat Gacor

Penjinakan burung Anis Kembang

Awal pembelian dilakukan setelah burung anis kembang dibeli di pasar burung harus dilatihnya untuk beradaptasi dengan lingkungan dan kandang barunya. Jika Anda ingin menggunakan sangkar burung lain yang digunakan, coba dicuci. Beberapa burung enggan untuk menempati bekas kandang burung lain, terutama jika bulu, bau, dan kotoran ditemukan di dalam kandang.



Jadi, sebelum menggunakan burung baru, sangkar wajin dicuci dengan air bersih, bahkan dianjurkan disemprot menggunakan desinfektan khusus burung.

Selama tiga hari pertama, burung harus dikerodong dan disimpan di ruangan yang tenang. Itu mengkondisikan agar burung dapat menjelajahi dan beradaptasi dengan kandang, termasuk mengetahui di mana untuk makan dan minum kontainer.

Setelah kerodong yang dibuka dan burung dapat digantang di tempat di mana Anda biasanya liter burung. Selama waktu itu, Anda dapat melatih burung menjadi jinak.

Melatih Anis kembang bakalan agar mau berkicau

Menunggu anis kembang bakalan tangkapan hutan mau berbunyi adalah salah satu hal yang paling membutuhkan kesabaran .

Di sinilah sebenarnya salah satu “tantangan” yang membutuhkan kesabaran kita jika kita mau membeli dan merawat burung hasil tangkapan hutan. Kita dituntut harus benar-benar telaten dan konsisten dalam perawatan hariannya. Adapun perawatan harian untuk anis kembang bakalan bisa kita mulai dari pemberian pakan harian yang cukup, terutama pakan tambahannya atau extra fooding (EF).

Sebaiknya pemberian voer pada anis kembang harus dibatasi, karena burung bisa mendapatkan nutrisi, protein, dan energinya dari pakan serangga dan buah-buahan yang diberikan setiap hari. Dengan kondisi demikian, burung akan lebih cepat dan mudah berbunyi.

Selain pakan harian dengan EF yang lebih bervariasi, hal lain yang tidak bisa ditinggalkan dalam perawatan Anis kembang adalah mandi. Anis kembang, sebagaimana jenis Anis lainnya, merupakan jenis burung yang menyukai suhu sejuk dan oleh sebab itulah burung ini sangat menyukai mandi. Jika kita bisa memberikan kebutuhan mandinya yang tepat, maka burung pun akan cenderung lebih mudah berkicau.

Untuk Anis kembang bakalan, kita bisa memberikan mandi malam rutin selama beberapa kali dalam satu minggu. Karena mandi malam juga bisa berfungsi untuk menurunkan kondisi stress, terutama untuk Anis kembang bakalan tangkapan hutan yang masih liar. Mandi malam bisa diberikan dengan frekuensi 2–3 kali dalam seminggu, dan kita bisa mencampurkan shampoo khusus burung.

Adapun waktu untuk mandi malam bisa disesuaikan (antara pukul 19.00–20.30). Hal terpenting, setelah burung dimandikan, burung diangin-anginkan sambil menunggu bulu-bulunya kering dan diberikan EF berupa 2 ekor cacing tanah atau 1 sendok teh kroto. Pengembunan juga bisa membantu mempercepat proses bunyi pada Anis kembang bakalan. Pengembunan ini bisa dilakukan di teras atau akan lebih baik bila digantung di bawah pohon rindang saat subuh, atau sebelum matahari terbit. Suasana tempat pengembunan harus cukup terang oleh lampu, karena untuk sebagian burung suka ada yang akan grabakan atau bertingkah liar begitu melihat suasana sekelilingnya gelap gulita.

Ketika proses pengembunan berlangsung, burung bisa kita berikan cacing tanah sebanyak 1 ekor, dan kroto sebanyak 1 sendok teh. Lalu biarkan burung merasakan suasana pagi hari sampai matahari mulai terbit. Setelah proses perawatan tersebut diatas, untuk selanjutnya burung bisa menjalani perawatan harian seperti biasa, yaitu pemberian EF berupa jangkrik, ulat hongkong, pemasteran, atau mandi dan jemur.

Untuk menggantang atau menempatkan Anis kembang bakalan sebaiknya pilih tempat yang tidak terlalu panas, bahkan kalau memungkinkan pilih tempat yang agak lembab. Hal ini untuk merangsang burung agar cepat berbunyi. Pada siang hingga sore hari, kita bisa menggantangkan Anis kembang di tempat yang berdekatan dengan kamar mandi, dekat kolam, atau di bawah pohon rindang, hal ini dimaksudkan untuk memperoleh lokasi yang agak lembab. Jika anis kembang bakalan yang kita pelihara sudah pasti berjenis kelamin jantan, maka dengan proses perawatan seperti yang dibahas di atas akan segera memberikan hasil yang nyata.

Anis kembang bakalan hasil tangkapan hutan milik kita akan mengeluarkan suara kicauannya dengan kencang, walaupun untuk menuju ke proses ngeroll masih membutuhkan waktu lebih lama lagi dibandingkan jika kita membeli atau merawat burung anis kembang hasil penangkaran. terima kasih semoga bermanfaat.


No comments:

Post a Comment